Rindu Yang Tak Terbalas
Setiap jentikan jariku mulai ragu
Hanya aksara, sederhana, diam dan membisu
Mimpiku ditelan semua candu
Gugugur satu-satu
Bukan aku yang dulu.
Seketika aku dirundung rindu
Pada ayah dan ibu
Aku merasa kehilangan doa dan restu
Diatas jalan yang berliku
Semua nampak buntu
Aku ingin menangis saja sampai gagu
Biar hilang luka masa lalu
Bebanku, ketika semua menunggu
Dan aku bukan yang tunggu
Pada yang di langit ku mengadu
Biar hilang butiran-butiran debu
Biar kuat menahan beban di bahu
Biar kembali semua ilmu.
Suara-suara parau
Hilang ditelan waktu
Dan aku masih menahan rindu
Dinginnya menyayat pipiku
Membuat hatiku ngilu.
Bukan laut merah yang membuatku beku
Tapi bayang-bayang ibu yang telah kaku
..............
Tentang doanya itu.
Akan ku aminkan sepanjang waktu.